Menyambut era 4G LTE yang sudah di depan mata, TSM Technologies selaku pelopor Original Design Manufacturer (ODM) di Indonesia mengumumkan kesiapannya untuk bermitra dengan brand lokal dan multinasional untuk memproduksi smartphone berteknologi 4G.
Sebagai sebuah ODM, TS seperti dikatakn Riswanto, Director of Sales and Operations, siap untuk menjalan proseso desain mulai dari kostumisasi perangkat lunak, sistem operasi, desain tatap muka, desain produk, hingga desain tata letak sirkuit (PCB).
“Kami juga bangga dapat bekerja sama dengan universitas terkemuka seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memberdayakan Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas,” tandas Riwanto.
Smartphone 4G LTE yang dikembangkan TSM akan didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon yang bekerja pada frekuensi LTE di Indonesia, seperti 850, 900, 1800, 2100, dan 2300 MHz termasuk frekuensi data 3G dan 2G yang dapat beroperasi di seluruh jaringan operator di Tanah Air.
Selain diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia berkualitas yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan pasa domestic dan berdaya saing internasional, pembuatan smartphone 4G oleh TSM juga turut mendukung program pemerintah, seperti dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Perdagangan.
“Upaya kami memproduksi ponsel ini di Indonesia akan memperkuat komponen manajemen rantai pasok (supplay chain management) dengan harapan dapat menggiatkan industry perangkat telekomunikasi di Tanah Air,” demikian disampaikan Benson E. Kawengian, selaku Managing Director TSM Technologies.
TSM Technologies (PT. Tata Sana Mandiri) sebagaimana diketahui etlah mendesain smartphone 4G LTE TDD (Time-division duplexing) pertama yang diluncurkan di Indonesia pada bulan Juli 2014 lalu.
